Musim hujan akan segera tiba. BMKG mengimbau masyarakat untuk selalu siaga menghadapi cuaca ekstrem tersebut. Sebagian besar lahan di lingkungan sekolah yang sudah tertutup semen atau paving block berakibat mengurangi daerah resapan air. Menanggapi himbauan tersebut, sebagian siswa bekerjasama untuk mengoptimalkan penyerapan air hujan ke dalam tanah dengan mengaktifkan lubang resapan biopori di sekitar. Tentunya dengan tetap memperhatikan keamanan akses dan keindahan tempat tersebut. Kedalaman lubang resapan biopori yang dibuat harus dibuat sedalam mungkin, namun harus dihentikan bila sudah muncul air tanah. Sumur resapan sebaiknya ditempatkan di dekat talang atap air. Fungsi sumur resapan untuk meresapkan sebanyak mungkin air hujan. Upaya lain untuk mencegah banjir adalah dengan mengoptimalkan kapasitas saluran air, selokan dan sungai. Yaitu dengan mengangkat endapan di dasarnya. Juga dengan memastikan tidak ada sampah di dalamnya. Air hujan yang ditampung atau diresapkan ke dalam tanah, akan mencegah potensi banjir. Jangan bangga lokasinya tidak banjir tapi hanya memindahkan air hujan ke sekitarnya.